Polsek Tekarang Polres Sambas bersama Tim Inafis Polres Sambas Polda Kalbar Evakuasi Penemuan Mayat

KAPOLRES SAMBAS AKBP SUGIYATMO S.I.K, perintahkan Kapolsek Tekarang AKP SAEMNI S.H, bersama tim Inafis Polres Sambas Polda Kalbar, melakukan evakuasi penemuan mayat yang telah membusuk di semak belukar di kawasan hutan Wilayah Desa Matang Segarau Kecamatan Tekarang Kab.Sambas.
Lebih lanjut personel Polsek Tekarang bersama Tim Inafis dari Polres Sambas Polda Kalbar langsung menuju lokasi bersama pihak terkait. Dengan di saksikan perangkat desa dan warga kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

Bahwa pada hari selasa tanggal 05 Maret 2024 sekira jam 07.00 wib Sdr. Pani sedang bekerja mengupas kelapa dilokasi Kebun miliknya Sdr. Pani, disekitar lokasi ± 4 meter Sdr. Pani bekerja melihat sebuah senter yang diduga milik Korban namun Sdr. Pani tidak langsung memberitahukan kepada orang tua korban namun masih bekerja, selanjutnya sekira jam 10.30 wib Sdr. Pani memberitahukan kepada Sdr. Leso dan Mudi memberitahukan penemuan Senter kepada orangtua korban Sdr. Hermanto Als Endek, dengan mengatakan ” Ndek itok ke Senter punye marsel” Lalu Sdr. Hermanto menjawab memang benar senter milik Korban.

Selanjut nya dilakukan pencarian oleh Saksi, orang tua korban, Sdr. Leso dan Mudi, Edo dan Ipau dan pada jam 12.00 wib ditemukan korban sudah tidak bernyawa di sebuah Semak belukar di sebuah kebun milik Sdr. Pani yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya senter milik korban (±100 meter).

Dijelaskan oleh keluarga korban bahwa sdr.Marsel tersebut meninggalkan rumah pada hari Selasa tgl 27 februari 2024, sekira pukul 18.00 wib. yang berpamitan dgn org tuanya untuk sholat maghrib..namun tidak kunjung pulang hingga ditemukan sudah meninggal dunia pungkasnya.

Korban terindentifikasi seorang laki laki,
Nama: MARSEL
Ttl: Matang Kuang,24-05-2011
Korban yang akrab di panggil ACENG berprofesi sebagai Pelajar di SMP 2 TEKARANG, KAB. SAMBAS.

Bahwa hingga saat ini Satuan Reskrim Polres Sambas masih melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi untuk mendapatkan petunjuk motiv kejadian tersebut tutup Kapolres Sambas.

Berita Terkait