Polres Sambas – Polda Kalbar, Polres Sambas melaksanakan pengamanan terhadap kegiatan audiensi yang diadakan di Ruang Rapat DPRD Sambas. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang masyarakat yang tergabung dalam kelompok “Gempar Berkemajuan” untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan infrastruktur dan permasalahan sosial di Kabupaten Sambas. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 WIB ini bertujuan agar warga dapat langsung berdialog dengan pejabat Pemda Sambas, termasuk Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan, dan sejumlah kepala dinas terkait.
Sejumlah anggota Polres Sambas dikerahkan untuk mengawal jalannya kegiatan, menjaga ketertiban, serta mengantisipasi potensi kericuhan. AKBP Sugiyatmo menegaskan pentingnya pengamanan terhadap kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar demi menciptakan situasi yang kondusif bagi penyampaian aspirasi masyarakat.
Audiensi ini mencakup berbagai isu yang disampaikan oleh masyarakat, di antaranya perbaikan jalan di beberapa titik di Kecamatan Tekarang dan Tangaran, masalah kelangkaan LPG 3 kg, serta pengawasan terhadap aktivitas pukat trawl yang meresahkan nelayan setempat. Masyarakat juga menuntut percepatan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) agar segera dapat dioperasikan untuk memperlancar mobilitas antar daerah. Selain itu, mereka menginginkan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa desa yang masih kurang memadai.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan Pemda Sambas, seperti Asisten II Setda Sambas dan Kadis PUPR, memberikan jawaban terkait tuntutan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk segera menangani perbaikan jalan perigi piai dan pembangunan PJU di beberapa desa yang telah direncanakan. Sementara itu, Sekretaris Diskumindag Sambas menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengendalikan distribusi LPG 3 kg, termasuk pengusulan kuota tambahan dan pengawasan distribusi secara ketat.
Kapolres Sambas mengapresiasi jalannya audiensi yang berlangsung aman dan terkendali. Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban selama proses tuntutan disampaikan. Dengan pengamanan yang dilakukan, audiensi tersebut dapat berjalan sesuai harapan, dan masyarakat dapat menerima penjelasan dari Pemda Sambas sambil menunggu tindak lanjut dari pemerintah daerah.
Humas Res Sambas
