Polres Sambas – Polda Kalbar, Senin (24/2/2025) Polres Sambas melaksanakan kegiatan Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan secara virtual.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Sambas, Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Polres Sambas, PJU Polres Sambas, Kadis Pertanian Kab. Sambas, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kab. Sambas, dan lain-lain.
Dalam kegiatan ini, Ketua Umum Bhayangkari melakukan peninjauan tanaman hidroponik dan peninjauan budidaya ikan lele di kolam di spot 1 yang berada di Sekolah Akademi Kepolisian Jalan Sultan Agung No.131, Candi Baru, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain itu, juga dilakukan penanaman tanaman Hortikultura secara simbolis oleh Ketua Umum Bhayangkari beserta rombongan, peninjauan lokasi maggot yang mengurai sampah organik menjadi pupuk kompos, peninjauan tempat pembibitan ikan lele, dan peninjauan Stand ketahanan pangan.
Gubernur Akpol Lemdiklat Polri dan Ketua Umum Bhayangkari juga melakukan penekanan tombol sebagai penanda Launching penguatan pelarangan pangan Lestari.
Dalam sambutannya, Gubernur Akpol Lemdiklat Polri mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sebagai tempat Launching dan mendukung program Pemerintah dalam rangka penguatan program pekarangan pangan Lestari.
Sementara itu, Ditjen Kementerian Pertanian menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian didukung oleh stake holder yang ada dalam mendukung ketahanan pangan dan pangan merupakan salah objek vital dalam kebutuhan dasar manusia.
Ketua Umum Bhayangkari juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan merupakan faktor kunci dari kesehatan masyarakat dan Polri memiliki peran penting dalam mengerak ketahanan pangan melalui penguatan program pekarangan pangan Lestari.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahanan secara simbolis mesin pengolahan sampah, benih/bibit YKB kepada kelompok wanita tani (KWT) Akpol dan tali asih kepada guru TK dan SD YKB Akpol.
Polres Sambas siap dalam rangka mendukung Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari dan akan dilakukan secara berkelanjutan di tingkat Kecamatan guna mempercepat swasembada pangan di Indonesia.
Kegiatan selesai sekira pukul 14.00 WIB, selama kegiatan berlangsung, situasi dalam keadaan aman dan terkendali.
