Polres Sambas Hadiri Dialog Panel Mahasiswa Poltesa Bahas Pencegahan Paham Intoleransi dan Radikalisme

Polres Sambas – Polda Kalbar, Polres Sambas melalui Sat Binmas menghadiri kegiatan Dialog Panel yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan yang digelar mulai pukul 08.00 WIB di Aula Gedung Kuliah Terpadu I Poltesa ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Mencegah Paham Intoleran dan Radikalisme di Kabupaten Sambas.”

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya KBO Sat Binmas Polres Sambas Iptu Bambang Sugiri, Ketua NU Kabupaten Sambas H. Nazarudin, S.Sos.I., M.Sos., dan perwakilan dari MUI Kabupaten Sambas Dr. Deni Irawan, S.Sos.I., M.S.I. Turut hadir pula perwakilan organisasi mahasiswa seperti Ketua Komite Mahasiswa, Presiden Mahasiswa dari Poltesa dan Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin, serta perwakilan HMI Cabang Sambas dan mahasiswa Poltesa.

Dalam paparannya, Iptu Bambang Sugiri menyampaikan bahwa intoleransi, radikalisme, dan terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak tatanan sosial dan menimbulkan rasa takut di tengah masyarakat. Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menangkal penyebaran paham-paham tersebut dengan menjaga semangat persatuan serta memahami nilai-nilai kebhinekaan sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Senada dengan hal tersebut, Ketua NU dan perwakilan MUI Kabupaten Sambas juga menekankan bahwa radikalisme bukan hanya merugikan secara individu, tetapi juga merusak nama baik agama dan tatanan masyarakat. Mereka mengajak mahasiswa untuk aktif mengedukasi masyarakat, menggunakan media sosial secara positif, serta melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan indikasi paham radikal di lingkungan sekitar.

Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib. Melalui dialog panel ini, para peserta diharapkan semakin memahami bahaya intoleransi dan radikalisme, serta mampu berperan aktif sebagai agen perubahan dalam menjaga kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat. Sinergi antara mahasiswa, aparat penegak hukum, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam membangun Kabupaten Sambas yang aman dan harmonis.

  • Humas Res Sambas

Berita Terkait