Polres Sambas – Polda Kalbar, Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Matang Tarap Kecamatan Jawai meninggal dunia pasca pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Sdr. Aspian meninggal dunia pada hari Senin tanggl 19 Februari 2024 yakni tepat 5 hari pasca tahap pencoblosan. Almarhum pada saat itu masih sempat beraktifitas seperti biasa, dan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan, hanya saja sempat mengalami demam sebelum masa pemungutan suara.
“Bapak masih sempat ngopi di pasar pagi harinya, sebelum meninggal. Kejadiannya tidak lama setelah pulang dari pasar itulah mendadak. Mungkin karna kecapean pasca pemilu, karna beliau sempat ngeluhkan soal badannya yang kurang sehat.” Ujar istrinya.
Kapolres Sambas, AKBP. Sugiyatmo, S.I.K., yang diwakili oleh Kapolsek Jawai Selatan Ipda Karyadi Sabhan beserta satu orang anggota Briptu Dianita, silaturahmi sekaligus takziah ke kediaman keluarga Sdr. Aspian serta memberikan santunan kepada istri almarhum. Yang mana selama masa Pemilu 2024, Almarhum merupakan anggota kpps yang gigih bahu-membahu sukseskan pemilu 2024.
Santunan ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan kepada petugas KPPS yang sudah berjuang dalam melaksanakan pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
“Semua sudah menjadi kuasa Allah SWT. dan sudah menjadi takdir untuk Bapak, untuk itu saya harap ibu beserta anak-anak dapat bersabar. Dan mendoakan beliau agar di tempatkan disisi-Nya.” Ucap Kapolsek saat takziah kerumah Sdr. Yg Aspian
